Meski Bali terkenal sebagai destinasi wisata dunia, transportasi umum di pulau ini belum seefisien kota besar seperti Jakarta. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan swasta telah memperbaiki infrastruktur transportasi publik di Bali agar lebih ramah wisatawan dan warga lokal. Jika kamu ingin liburan hemat dan tidak ingin menyewa kendaraan pribadi, berikut panduan lengkap menggunakan transportasi umum di Bali:
1. Trans Metro Dewata (Bus Rapid Transit Bali)
Bus Trans Metro Dewata melayani beberapa rute utama di Bali seperti Terminal Ubung – Nusa Dua, Renon – Taman Sari, hingga Bandara Ngurah Rai – Central Parkir Kuta. Dengan tarif sangat murah, hanya Rp 4.400 per perjalanan, bus ini menjadi alternatif ekonomis sekaligus nyaman. Armada dilengkapi AC, sistem pembayaran non-tunai via e-money, serta halte-halte modern. Meski frekuensi bus belum sepadat kota besar, Trans Metro Dewata sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Bali tanpa kendaraan pribadi.
2. Shuttle Antar Kota & Travel Wisata
Shuttle seperti Perama Tour, Kura-Kura Bus, dan operator lokal lainnya menawarkan rute yang meliputi destinasi-destinasi populer dengan harga kompetitif dan jadwal yang fleksibel. Shuttle bisa dipesan online, melalui hotel, atau agen perjalanan. Beberapa menyediakan layanan antar-jemput langsung ke hotel, membuat perjalanan lebih praktis. Harga bervariasi tergantung rute, mulai dari Rp 60.000 – Rp 200.000. Shuttle menjadi solusi ideal bagi solo traveler dan backpacker yang ingin menjelajah antar wilayah tanpa ribet menyetir.
3. Sewa Motor Harian (Self Ride Scooter)
Harga sewa motor di Bali berkisar Rp 60.000–Rp 100.000 per hari tergantung jenis motor dan lokasi penyewaan. Banyak penyedia motor yang sudah terhubung dengan aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, dan Instagram. Anda akan diminta menunjukkan SIM C dan terkadang paspor (untuk turis asing). Pastikan memeriksa kondisi motor, rem, lampu, dan bensin sebelum digunakan. Jangan lupa untuk selalu memakai helm dan mematuhi aturan lalu lintas, karena Bali sering menggelar razia untuk keselamatan pengendara.
Baca Juga
- Itinerary 4 Hari 3 Malam di Phuket: Pantai, Island Hopping, dan Nightlife Seru!
- Banyuwangi Jadi Pilot Project Wisata Bersih Nasional: Destinasi Hijau Masa Depan!
- Panduan Liburan Romantis ke Vietnam: Tempat, Hotel & Aktivitas untuk Pasangan
4. Ojek Online (Gojek & Grab)
Layanan seperti Gojek dan Grab tersedia hampir di seluruh kawasan Bali, meski ada beberapa zona wisata yang membatasi akses mereka, seperti Ubud Central dan beberapa area hotel berbintang. Harga ojek online sangat terjangkau dan transparan karena langsung terlihat di aplikasi. Selain motor, tersedia juga GrabCar dan GoCar bagi yang ingin kenyamanan lebih. Untuk menghindari konflik dengan sopir lokal, pastikan naik-turun di titik penjemputan yang ditentukan. Gunakan fitur chat untuk koordinasi lebih cepat dengan driver.
5. Taksi Konvensional dan Blue Bird
Blue Bird adalah operator taksi paling terpercaya di Bali yang menggunakan argo dan melayani hampir seluruh wilayah. Anda bisa memesan langsung melalui aplikasinya atau lewat concierge hotel. Meski tarifnya lebih mahal dibanding ojek online, taksi ini cocok untuk rombongan atau wisatawan yang membawa banyak barang. Hindari naik taksi tanpa argo di pinggir jalan, karena berisiko dikenai tarif tidak wajar. Jika tidak menemukan Blue Bird, pastikan negosiasi tarif dilakukan sebelum naik.
6. Sewa Sepeda untuk Eksplorasi Lokal
Sewa sepeda di Bali tersedia mulai dari Rp 25.000–Rp 50.000 per hari. Beberapa penginapan menyediakan fasilitas ini secara gratis atau berbayar ringan. Rute sepeda terbaik biasanya di sepanjang pantai Sanur, kawasan Canggu, dan jalan pedesaan Ubud. Selain ramah lingkungan, bersepeda juga memungkinkan kamu mengeksplor tempat-tempat tersembunyi yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Namun, pastikan untuk selalu berhati-hati di jalan umum karena beberapa area belum memiliki jalur khusus sepeda.
Klook.comMeski Bali tidak memiliki MRT atau KRL seperti Jakarta, berbagai pilihan transportasi umum sudah tersedia untuk mendukung mobilitas wisatawan dan warga lokal. Dari Trans Metro Dewata yang murah dan nyaman, shuttle antar kota, hingga ojek online yang fleksibel—semuanya bisa jadi pilihan tergantung kebutuhan dan budgetmu. Gunakan kombinasi moda transportasi agar liburanmu tetap hemat, efisien, dan menyenangkan.
